Sebak. Itu benda pertama yang aku rasa bila dengar itu. Una tak suka kawan dengan aku ke? Patutlah, makin lama, makin Una rapat dengan Wawa. Rupa-rupanya Una tak suka kawan dengan aku. Kenapa tak cakap terus terang Una? Kenapa perlu beritahu Ana dulu? Kenapa tak beritahu aku terus Una? Una, kalau tak suka aku, aku boleh undur diri. Aku boleh ubah sikap aku.
Kenapa tak cakap yang kau tak suka kawan dengan aku Una? Kan mudah jika cakap.
Satu benda je aku rasa sekarang ni :-
Akuuu..... Akuuuuuuuuuuuuuuuu......... rasaaaaaaaaaaaaa......... naaaaaaaaaaaaaaaaakkkk........ MENANGIS.
--copy paste dr luahan hati seorang insan--
:: Monolog Seorang Hamba ::
Ya Allah, kenapa semua ini berlaku?
Dimana silapku Ya Allah,
Sehingga sahabatku sendiri menjauhiku,
Sehinggakan sahabatku sendiri menghindariku.
Ya Allah,
Aku sentiasa mencari redha-Mu dalam bersahabat,
Mencari kekuatan melalui sahabat,
Kekuatan untuk meneruskan kehidupan yang fana,
Tapi,
Kau tarik nikmat persahabatanku,
Kau jauhkan aku dengan sahabatku,
Ada jurang memisahkan kami, Ya Allah.
Ya Allah,
Jika ini jalan terbaik untuk kami,
Aku terima Ya Allah,
Aku terima segala ketentuan-Mu Ya Allah.
Aku redha dengan semua ini, Ya Allah.
Ya Allah, andai sudah tiba saatnya,
Kau pertemukanlah aku dengan seorang sahabat sejati,
Meskipun seorang, aku tetap bersyukur.
Seorang sahabat sejati, lebih baik berbanding 1000 sahabat yang mementingkan diri sendiri
--tp diri ini pula yg merasai kesedihan yg sama--